Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-23 20:24:14【Kabar Kuliner】344 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(9)
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja